PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT BINA NUSANTARA

Cari Blog Ini

Kits Lerning Center Of Bina Nusantara

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Menyelenggarakan Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Ujian Nasional Berizajah Negara.

Kantor BINUSA

Comunity Learning Center Bina Nusantara Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu.

Upgrading Mentor BINUSA

Smart Solution For Student.

Literasi PKBM BINUSA

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound KB REFAH Team Buiding Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound dan Family Gathering KB REFAH Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound KB REFAH Bersama ALam Binusa Kehutanan

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Sunday 4 November 2018

Contoh Penulisan Artikel Faktual Berdasarkan Peristiwa Umum


Hampir Setiap Tahun Pesawat Jatuh menelan korban, ada apa dengan dunia penerbangan Indonesia?

 

  

Tragedi jatuhnya pesawat membuat dunia penerbangan Indonesia kembali dirundung pilu. Senin 29 Oktober 2018 pesawat Lion Air JT610,  take off  dari landasan pacu bandara internasional Soekarno Hatta tepat pukul 06.20 WIB, namun  beberapa menit  kemudian pilot menghubungi petugas bandara meminta agar penerbangan dibatalkan dan kembali kebandara karena merasa  ada kejanggalan. Para petugas bandara pun  cepat menanggapi permintaan tersebut, namun setelah ditanggapi  15 menit kemudian  pesawat menghilang dari pantauan radar dan pihak  bandara menduga pesawat  dalam masalah serius kemudian dinyatakan hilang kontak.

             Setelah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengenai kejadian tersebut maka pada senin pagi pesawat diduga jatuh diperairah Tanjung Karawang Jawa barat. Pencarian bangkai pesawat yang mengangkut penumpang  178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi, serta 7 awak pesawat lainnya pada hari ke tiga s.d hari ke empat sudah menemui titik terang hingga pada hari ke lima  telah ditemukannya kotak hitam oleh tim penyelam dan selanjutnya Pihat KNKT tentunya akan bekerja keras mengungkap penyebab tragedi ini. Hal ini merupakan pukulan yang  yang menyisakan luka dan duka yang teramat mendalam bagi keluarga, Kerabat, sahabat korban dan juga masyarakat indonesia, bahkan banyak pihak yang mengungkapan rasa prihatin dan turut berbela sungkawa dengan mendatangi keluarga korban.

            Jatuhnya pesawat  di dunia penerbangan Indonesia terjadi bukan kali ini saja. Pada  30 Juni 2015, Pesawat Hercules C-130 type Lockheed C-130 milik TNI AU jatuh di Padang Bulan, Kota Medan hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo. Kemudian 28 Desember 2014 Pesawat Air Asia Indonesia QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak setelah sekitar 50 menit lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya mengangkut 155 penumpang dan 7 kru dan tidak satu pun selamat. Lalu pada 9 Mei 2012 Sukhoi Super jet 100 Pesawat lepas landas (take-off) dari Bandar Udara Halim Perdana kusuma, jatuh di ­Gunung Salak, Bogor, saat sedang melakukan uji coba terbang (joy flight) mengakibatkan seluruh penumpang tewas.
Sebelumnya pun yaitu pada 7 Mei 2011, Merpati 8968, sebanyak 25 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut, pesawat  jatuh di dekat Bandara Utarom, Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Selang dua tahun sebelumnya yakni pada 2 Agustus Tahun 2009, Merpati Nusantara Airlines 9760D Pesawat berjenis DHC 6 Twin Otter milik Maskapai Merpati ­Nusantara Airlines dengan nomor penerbangan 9760 adalah penerbangan komersial antara Jayapura menuju Oksibil.
Dalam sepuluh tahun terakhir rata-rata satu pesawat jatuh setiap tahunnya, jika hal ini terus terjadi tampa ada solusi nyata maka dunia penerbangan Indonesia  makin menghawatirkan. Kecenderungan penyebab jatuhnya pesawat, dikarenakan kerusakan pada pesawat, sistem perawatan, intensitas penerbangan yang terlalu tinggi, lemahnya sistem pengawasan dan kelalaian. Setiap insiden jatunya pesawat rata – rata disebkan karena terdapat kerusakan pada mesin pesawat, hal ini terjadi bisa karena kondisi pesawat yang sudah tidak layak terbang, minimnya perawatan berkala. Semoga kedepan dunia penerbanagan Indonesia semakin membaik sehingga tidak ada lagi korban dimana nyawa manusia hilang sia-sia karena unsur kelalaian.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Share:

Total Pageviews